MEMANG BENAR ORANG MISKIN HARAM MENGENYAM PENDIDIKAN YANG LAYAK
Belumlama ini saya mendaftarkan siswa yang maumasuk ke SMA negeri yang berada di sebuah kota cantik yang penuh kesejukan dengan rindangnya pohon2. saya kira kesejukan kota bisa menyejukan hati para petinggi lembaga pendidikan setempat untuk memberikan kesempatan orang miskin mengenyam pendidikan orang berduit, ternyata tidak. lucunya para pendidik di sekolah yang disebut sekolah unggulan itu, menyeleksi siswa dengan sangat proposional dengan menyeleksi slip gaji, rekening listrik, bahkan pekerjaan orang tua, yang terakhir PEMBAYARAN TIDAK DAPAT DI CICIL, bukan di seleksi dari kemampuan akademik atau kemahiran yang calon siswa miliki. mau sampai kapan orang miskin ditambah miskin?????? masyaallah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar